This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 31 Oktober 2016

Melakukan Hipnoterapi Pada Anak

Melakukan Hipnoterapi Pada Anak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saat mengajar di kelas sertifikasi hipnoterapis 100 jam Quantum Hypnosis Indonesia di Jakarta dan Surabaya baru-baru ini saya mendapat pertanyaan, “Bagaimana caranya melakukan hipnoterapi pada anak-anak?”

Nah, pembaca, artikel ini adalah ringkasan dari jawaban, yang cukup panjang dan mendalam, yang saya berikan kepada para peserta pelatihan.

Sebelum menjelaskan mengenai hipnoterapi terhadap anak maka kita perlu memahami apa sih sebenarnya hipnosis itu? Mengapa perlu memahamai apa itu hipnosis? Karena hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan dengan bantuan kondisi hipnosis.

Definisi hipnosis menurut US. Dept. of Education, Human Services Devision yaitu hypnosis is the bypass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking atau hipnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya suatu sugesti/ide atau pemikiran.

Selanjutnya kita perlu mencermati proses pembentukan pikiran. Mengapa? Karena pada definisi di atas tampak bahwa l
... baca selengkapnya di Melakukan Hipnoterapi Pada Anak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 30 Oktober 2016

Kau Tetap Sahabatku

Kau Tetap Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“BERUBAH” itulah kata-kata yang tepat untuk kamu sekarang.

Aku melihat ke arah dua cewek yang sedang jalan menuju ke kelas, lebih tepatnya ke seorang cewek yang sedang tertawa sambil melihat ke arah sahabat barunya. Dulu dia adalah sahabatku tapi semenjak dia mempunyai teman baru. Bukan, lebih tebatnya ‘sahabat baru’nya sifatnya berbeda, tak seperti dulu.

Entahlah yang jelas persahabatan kami hancur karena dia mulai mendapatkan sahabat barunya. Padahal dia adalah sahabat pertama bagiku. Mungkin teman barunya lebih bisa diandalkan dibanding dengan diriku. Aku tau, aku tak semenarik teman barunya. Tapi mengapa dia melupakanku? Aku tak pernah sama sekali melupakan dia, andaikan dia tau bahwa aku disini masih sangat berharap bahwa hubungan persahabatan ini kembali seperti dulu.

Aku teringat saat pertama kali bertemu dengannya di kantin. Dia menyapaku lebih dulu.
“Hai, aku Amalia.” Ia memperkenalkan dirinya, dan tangannya terulur di hadapanku.
“Hai ju
... baca selengkapnya di Kau Tetap Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 29 Oktober 2016

Tekad Nayyif

Tekad Nayyif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama saya Nayyif Saputra. Orang-orang sering memanggil saya Nayyif. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana. Setiap harinya bapak dan ibu saya menggarap rezeki dengan berjualan di pasar. Dari hasil berjualan itulah sehingga saya bisa bersekolah seperti sekarang. Untung saja biaya untuk sekolah di SMU saya belum mahal. Jadi saya bisa sekolah dengan tenang, tetapi walaupun begitu masih ada juga yang mengganjal hati saya, karena sebentar lagi saya akan lulus dari SMU dan berlanjut ke perguruan tinggi. Tapi mungkin berlanjut ke perguruan tinggi itu hanya kemungkinan kecil saja, jika orang tua tak punya biaya, maka dengan hati yang ikhlas saya akan berhenti hingga SMU saja.
“Bu, boleh gak Nayyif lanjutin sekolah Nayyif setelah SMU ini? Tapi kalau ibu nggak izinin juga gak papa kok bu’, Nayyif ngerti.” Tanya saya dengan wajah sedikit lesu.
“Hmm. Ibu’ bukannya gak izinin Yif, tapi… kondisi ekonomi kita nggak memungkinkan. Ibu’ seneng kalo kamu bisa sekolah lebih tinggi, ibu seneng sekali, tapi… ya udahlah nggak usah di pikirin dulu. Nanti kalo ibu’ sama bapak punya uang yang cukup, gak kamu minta pun ibu’ sama bapak bakal kasih. Ya udah kamu berangkat sana. Nanti terlambat.”
“Iya bu’. Nayyif pamit. Assalamu’alaikum.”
“Wa’alaikumsalam.”

Sepanjang perjalanan ke s
... baca selengkapnya di Tekad Nayyif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 28 Oktober 2016

Berjuanglah

Berjuanglah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini pengumuman SNMPTN. Wajar jika hati ini ketar-ketir. “udahlah kamu pasti keterima. nilaimu lo bagus” kata septi. Aku hanya tersenyum, tapi hati ini masih tak karuan. Fikiranku melayang – ada fikiran. Ada kok kakak kelasku dulu yang pintar, nilai bagus tapi dia tidak diterima.

Sore tepat pukul 17.00 wib aku ke rumah guruku bersama teman-teman rencannya mau melihat hasil SNMPTN. “Bismillah” ku ketik nomor pendaftaran dan tanggal lahirku. Tertulis ‘Maaf’ bewarna merah. Tak kulanjutan lagi. Kata itu sudah menggambarkan jelas bahwa aku tidak lolos. Tubuh ini terasa lemas. Tapi aku berusaha tegar di depan teman-teman. “gimana? diterima?” tanya guruku. Aku hanya menggelengkan kepala. “ya udah gapapa, belum rejekinya” kata pak Reno “Iya pak” kataku. “sholat maghrib aja dulu cah,” suruh pak reno kepada kami “iya pak” jawab kami bersamaan. Sesudah sholat kupanjatkan doa kepada Tuhan, tak terasa air mata ini membasahi pipiku. Tak kuasa lagi kubendung air mata ini.

Hari telah malam, kami semua pulang ke rumah masing-masing. Sesampainya di rumah, kedua orang tuaku telah menanti “gimana? lolos?” aku hanya menggelengkan k
... baca selengkapnya di Berjuanglah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 20 Oktober 2016

Mengalir Seperti Air

Mengalir Seperti Air Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang pria mendatangi seorang Guru. Katanya, "Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati." Sang Guru tersenyum, "Oh, kamu sakit."

"Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati."

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, "Kamu sakit. Dan penyakitmu itu bernama, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan."

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan keadaan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.

Usaha, pasti ada pasang-surutn
... baca selengkapnya di Mengalir Seperti Air Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 13 Oktober 2016

Habitus Orang Kaya

Habitus Orang Kaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Manusia membangun habitus secara perlahan. Dan kemudian habitus itu membentuk nasibnya. – Pandir Karya

”Apakah habitus orang kaya yang paling umum?” tanya saya kepada sejumlah kawan.

”Mereka super pelit,” kata Iin.

”Orang kaya yang saya kenal banyak yang sombong,” jawab Toni.

”Selalu memperhitungkan segala sesuatunya dengan cermat,” kata Herlina.

”Tidak suka berhutang,” ujar Didi.

”Suka menawar harga barang yang ingin dibelinya,” jelas Diah.

”Mereka suka memamerkan kekayaannya,” kata Rudy. ”Cenderung serakah dan asosial,” gagas Yuyun. ”Hanya membeli barang-barang bermerek terkenal,” ujar Lilik. ”Hidup hemat, cenderung pelit, dan tidak suka menunjukkan kemampuan mereka yang sebenarnya,” papar Dewi. ”Suka bangun siang dan tidur dini hari,” kata Indra.

***

”Habitus (Latin) bisa berarti kebiasaan, tata pembawaan, atau penampilan diri, yang telah menjadi insting perilaku yang mendarah daging, semacam pembadanan dari kebiasaan kita dalam rasa-merasa, memandang, mendekati, bertindak, atau berinteraksi dalam kondisi suatu masyarakat… bersifat spontan, tidak disadari pelakunya apakah itu terpuji atau tercela, seperti orang tak sadar akan bau mulutnya. Ia bisa menunjuk seseorang, tapi juga
... baca selengkapnya di Habitus Orang Kaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 11 Oktober 2016

Lentera Tak Berujung

Lentera Tak Berujung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kenyataan mungkin terbalik dengan keinginan. Jalan kehidupan yang tak selalu indah membuat kenyataan itu jauh dari yang diinginkan. Kehidupan memang berliku-liku, kadang pasang kadang surut. Kadang menyenangkan kadang menyedihkan. Kadang bahagia kadang duka. Namun itulah kenyataan kehidupan yang akan berjalan dengan sendirinya. Tanpa tau arah, waktu dan ruang. Dia akan berjalan sendiri sampai menemukan tempat dimana dia harus berada. Tak ada yang selalu di atas, tak ada yang selalu di bawah. Tak ada yang selalu bahagia, tak ada yang selalu menderita. Semua itu kan berakhir dengan sendirinya dan tak akan berujung oleh apapun.

Aku biasa di sapa Siska, aku tak seberuntung mereka. Kehidupan yang kuinginkan sulit untuk jadi kenyataan. Serasa kehidupan bahagia itu masih jauh di pelupuk mata. Kedua orangtuaku pergi dahulu meninggalkan aku dan Rafa adikku. Kecelakaan itu telah, merenggut nyawa kedua orangtuaku.
“Ma, Pa, kita mau kemana?”, tanyaku dingin
“cuma keluar makan aja kok sayang,”,
“Pa, awas!!!”, teriakku spontan
Seketika mobil yang kutumpangi menabrak pohon di seberang jal
... baca selengkapnya di Lentera Tak Berujung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 09 Oktober 2016

My Life Without Sound

My Life Without Sound Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Perkenalkan, namaku Theresia Suhandi. Biasa dipanggil, Theresia atau malah… si tuli? Hidupku penuh warna namun tidak dengan suara. Ya, ibuku baru tahu bahwa indra pendengaranku tidak berfungsi dengan baik saat aku berumur 2 tahun. Aku selalu bersikap acuh tak acuh ketika namaku dipanggil. Karna itulah ibu menaruh curiga pada pendengaranku. Beliau lalu membawaku ke dokter THT. Alhasil, dokter menyatakan bahwa pendengaranku tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya pada anak normal. Sedih tentu ada dalam perasaannya. Sejak itulah, ibu mulai memperkenalkanku pada dokter Ichida, dokter asal jepang yang mengajariku bagaimana caranya berkomunikasi dengan orang normal. Ibu juga banyak belajar darinya.

Kalau boleh jujur, sebenarnya, aku adalah bayi premature yang lahir tanpa ayah. Ayahku tlah lama ‘pergi’ ketika aku baru berusia 4 bulan dalam kandungan. Padahal, aku belum sempat bertemu dan bercanda. Aku tak pernah tahu setampan apakah wajah ayahku selain dari foto.

Suatu ketika, aku bertanya pada ibu, “Bu, apakah ibu menyesa
... baca selengkapnya di My Life Without Sound Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 08 Oktober 2016

Kho Ping Hoo - BKS#04 - Mutiara Hitam

Kho Ping Hoo - BKS#04 - Mutiara Hitam
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Mutiara Hitam

Seri : Bu Kek Siansu #04

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Jalan kecil itu menuju ke kota Tai-goan. Jalan yang buruk dan becek, apalagi karena waktu itu musim hujan telah mulai. Udara selalu diliputi awan mendung, kadang-kadang turun hujan rintik-rintik, sambung menyambung menciptakan hawa dingin. Seperti biasa, segala keadaan di dunia ini selalu men­datangkan untung dan rugi, dipandang dari sudut kepentingan masing-masing. Para petani menyambut hari-hari hujan dengan penuh kegembiraan dan harapan, karena banyak air berarti berkah bagi mereka. Akan tetapi di lain fihak, para pedagang dan pelancong mengomel dan mengeluh karena pekerjaan atau per­jalanan mereka terganggu oleh jatuhnya hujan rintik-rintik yang tak kunjung henti.

Hujan rintik-rintik membuat jalan kecil itu sunyi. Dalam keadaan seperti itu, orang-orang yang melakukan per­jalanan melalui jalan kecil itu lebih suka menunda perjalanan, beristirahat di warung-warung sambil minum arak ha­ngat, di kuil-kuil atau setidaknya di bawah pohon rindang, pendeknya asal mereka dapat terlindung dari
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#04 - Mutiara Hitam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 06 Oktober 2016

Nikmatnya Jadi Pengangguran [Entrepreneur]

Nikmatnya Jadi Pengangguran [Entrepreneur] Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Victor Asih

Di pagi hari yang sejuk, seperti biasanya saya bersama istri mengantarkan ke dua putri kecil kami yang cantik dan lucu ke sekolah mereka. Putri yang bungsu baru saja masuk ke TK A dan putri yang sulung baru saja naik kelas 5 SD.

Setelah mengantarkan mereka sampai di sekolah, maka bebas tugaslah kami sampai pukul 9.30. Yaitu saat kami harus kembali menjemput sang putri bungsu di sekolahnya.

”Kita mau pergi ke mana sekarang, Yang?”, tanya istri saya dengan lembut dan suara manja sesaat setelah kami masuk ke dalam mobil.

”Seperti biasa, sarapan pagi yuk. Mau sarapan dimana, Yang?”, jawab saya dengan tersenyum sementara mobil kami meninggalkan tempat parkir.

”Yang, saya sedang ingin makan yamcha…”, jawabnya.

”Oke, Yang”, sahut saya sambil tersenyum.

Maka meluncurlah mobil kami melintasi jalan layang ke arah utara kota Bandung. Kami menuju jalan Setiabudi atas, sebuah wilayah di kota Bandung bagian utara yang berhawa sejuk pegunungan dekat Lembang.

Akhirnya saya membelokkan mobil kami memasuki komplek sebuah hotel yang asri di jalan Setiabudi. Saya memark
... baca selengkapnya di Nikmatnya Jadi Pengangguran [Entrepreneur] Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 03 Oktober 2016

Pengabdianku

Pengabdianku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku adalah seorang guru. Keseharianku mengajar di sekolah-sekolah, salah satunya SMP Dirgantara, Jakarta. Untuk menjadi guru memang sulit. Namun itu tidak mematahkan semangatku untuk mengajar anak bangsa. Membuat mereka pintar dan bisa memimpin bangsa merupakan salah satu tujuan dan impianku. Menurutku bangsa Indonesia masih perlu beberapa pembenahan untuk warganya. Sekarang waktuku untuk membuat anak bangsa lebih berkualitas lagi.

Suatu hari aku mengajar seperti biasa. Tiba-tiba bapak Kepala Sekolah mengumpulkan semua dewan guru untuk rapat. Sambil menyusuri jalan setapak menuju ruang rapat, aku berpikir apa yang akan dirapatkan pada siang ini. Ku taburkan senyum kepada beberapa dewan guru yang sudah siap di meja masing-masing. Tak lama bapak kepala sekolah pun datang.
“Selamat siang dewan guru. Hari ini kita akan membahas berita yang mendadak”, ucap bapak Kepala Sekolah dengan sedikit keraguan.
“Apa itu berhubungan dengan sekolah kita, pak?”, balasku dengan perkataan yang berhati-hati.
“Tidak, Bu Marni. Tapi ini tentang sebuah tawaran kepada dewan guru disini. Jadi… ada sebuah daerah yang membutuhkan guru. Dan daerah itu sangat terpencil yaitu di perbatasan Kalimantan. Orangnya juga masih kurang pengetahuan. Saya rasa pemerintah ingin mereka berpengetahuan sama seperti masyarakat yang lain. Maka dari itu pemerintah memilih sekolah ini untuk mengirim salah s
... baca selengkapnya di Pengabdianku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sup Batu

Sup Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, tiga orang bijaksana berjalan melintasi sebuah desa kecil.

Desa itu tampak miskin. Tampak dari sawah-sawah sekitarnya yang sudah tidak menghasilkan apa-apa lagi. Ya, memang telah terjadi perang di negeri itu - dan sebagai rakyat jelata - merekalah yang kena dampaknya. Macetnya distribusi pupuk, bibit, dan kesulitan-kesulitan lain membuat sawah mereka tidak mampu menghasilkan apa-apa lagi. Cuma beberapa puluh orang yang masih setia tinggal di desa itu.

Sekonyong-konyong beberapa orang mengerubuti tiga orang bijaksana itu. Dengan memijit-mijit tangan dan punggung tiga orang itu, orang-orang desa memelas dan meminta sedekah, roti, beras, atau apalah yang bisa dimakan.

Satu dari tiga orang bijaksana itu lalu bertanya kepada penduduk desa itu, “Apakah kalian tidak punya apa-apa, hingga kalian meminta-minta seperti ini ?”

“Kami tidak memiliki apapun untuk dimakan, hanya batu-batu berserakan itu yang kita miliki.” Jawab salah satu penduduk desa.

“Maukah kalian kuajari untuk membuat sup dari batu-batu itu ?” tanya orang bijaksana sekali
... baca selengkapnya di Sup Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 02 Oktober 2016

Zawia

Zawia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mungkin lima hari sudah tank-tank merkava itu berjejer rapi di ujung jalan Ash-shabah, tetap berdiri angkuh di antara terik matahari yang begitu panas dan sentuhan dingin saat malam menjelang.

Pagi ini, di balik kaca jendela rumahku yang masih nampak berembun, kembali aku perhatikan dengan seksama tank-tank itu berlagak sombong dengan corongnya yang digerakkan ke kanan dan ke kiri oleh orang-orang hitam berbaju loreng.
Akhir-akhir ini, aku begitu leluasa untuk melihat dengan jelas semua itu. Karena memang, rumahku ini berada tepat di pinggir jalan Ash-shabah, lima ratus meter dari persimpangan jalan Ash-shabah dan Arafat, tempat tank-tank itu berjejer menantang hari.

Di rumahku kini, aku hanya hidup berdua dengan kakakku, Emir namanya. Dan ketika kutanya perihal Abi dan Umi, ia selalu menjawab dengan jawaban yang sulit aku mengerti, “Abi dan Umi sedang ada janji dengan malaikat, dek…” begitu, selalu jawaban kak Emir di setiap kali ku tanya tentang Abi dan Umi yang tiba-tiba saja menghilang entah kema
... baca selengkapnya di Zawia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 01 Oktober 2016

Sebuah Piano Merah Mahoni

Sebuah Piano Merah Mahoni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bertahun-tahun yang lalu ketika aku masih berusia dua puluhan, aku bekerja sebagai seorang salesman untuk perusahaan piano St. Louis. Kami menjual piano ke seluruh negara bagian dengan cara mengiklankan di koran-koran setempat. Jika kami sudah mendapatkan banyak pesanan, maka kami akan mengirimkan piano-piano dengan truk.

Setiap kali kami memasang iklan di daerah perkebunan kapas di Missouri tenggara, maka kami akan menerima tanggapan di atas kartu pos dari seorang wanita tua yang menulis, “Tolong kirimkan sebuah piano baru untuk cucu perempuanku. Warnanya harus merah mahoni. Aku sanggup membayar sepuluh dollar per bulan dari hasil penjualan telur.”

Tentu saja kami tidak dapat menjual sebuah piano baru dengan cicilan sepuluh dollar setiap bulan. Tidak ada bank yang mau menangani pembayaran cicilan sekecil itu, jadi kami abaikan saja kartu pos itu.

Pada suatu hari aku kebetulan berada di daerah itu untuk memenuhi permintaan beberapa pembeli, dan karena keingin-tahuanku, maka aku memutuskan untuk mengunjungi wanita tua penulis kartu pos itu. Aku sudah membayangkan apa yang akan aku temui. Wanita tua itu tinggal di sebuah gubug kecil sebagaimana lazimnya petani yang berbagi hasil di
... baca selengkapnya di Sebuah Piano Merah Mahoni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu